Abstract:
ABSTRAK
MUHAMMAD KHALIL RIDWAN. 1910411310036. Analisis Strategi Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah Dalam Pengembangan Objek Wisata Pagat Batu Benawa. Dibawah Bimbingan Bapak Enly Hadiyanor.
Pembangunan di Bidang Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata merupakan prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2021-2026. Pembangunan yang difokuskan ini salah satunya yaitu pengembangan pariwisata. Adapun pariwisata yang dikembangkan adalah objek wisata Pagat Batu Benawa. Maka dari itu, implementasi strategi yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah, yaitu : fasilitas, promosi, pengelolaan, pembinaan. Dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis strategi apa saja yang dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriftif. Ada dua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini menganalisis data dengan menggunakan analisis SWOT.
Hasil Penelitian yang diperoleh yaitu bahwa strategi yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan menggunakan analisis SWOT yaitu : (1) kekuatan : fasilitas pada objek wisata Pagat Batu Benawa yaitu : Akses jalan yang mudah, tesedianya musholla, tersedianya lapangan Tennis, adanya tempat bermain anak-anak, memiliki media sosial, adanya postingan di media sosial, dan memiliki media cetak, adanya pegawai pengelolan, tersedianya tempat sampah, dan beberapa bangunan dicat, memberikan pembinaan. (2) kelemahan : fasilitas yang kurang terawat, adanya jalan longsor ditepi sungai, fasilitas yang kurang memadaii, dan belum adanya jembatan peyebranagan, Promosi yang belum optimal dan tidak tercapai target Pendapatan Asli Daerah, pengelolaan yang kurang memadaii, gazebo masih kurang terawat, kolam kecil yang tidak terawat, toilet yang masih kotor, pembinaan yang belum optimal.(3) peluang : Antusias wisatawan yang tinggi, dapat menjadi tempat olahraga, dan berwisata bersama keluarga, Promosi online yang lebih intens dan Dapat dikenal masyarakat luas, mampu bersaing dengan wisata lain, adanya dukungan dari masyarakat sekitar. (4) ancaman : Fasilitas yang rusak dan membahayakan wisatawan. belum ada investor yang tertarik, adanya bencana tidak terduga, gazebo yang rusak, toilet yang rusak, dan kolam kecil yang rusak, kurangnya inovasi pada objek wisata Pagat Batu Benawa. Adapun faktor penghambat yang dihadapi dalam mengembangkan objek wisata Pagat Batu Benawa berupa anggaran yang terbatas, bencana alam yang tidak terduga, belum adanya kerjasama dengan pihak swasta.
Kata kunci : Analisis strategi, pariwisata, Analisis SWOT