Abstract:
Penelitian ini di berangkat dari permasalahan pembuatan Kartu Identitas Anak dimana belum optimalnya pelayanan administrasi dalam pembuatan Kartu Identitas Anak yang dimana masih terdapat kendala yaitu yang pertama kurangnya SDM atau pegawai dipelayanan penerimaan Kartu Identitas Anak, yang kedua sarana dan prasarana yang belum memadai sehingga menghambat pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak, yang ketiga seringnya gangguan sistem jaringan dan proxy dari pusat sehingga pada proses penginputan Kartu Identitas Anak menjadi terganggu. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Identitas Anak Di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Timur.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti akan terjun langsung kelapangan dan melakukan penelitian dengan cara pengamatan dan wawancara mendalam beberapa informan yang terkait dengan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Timur yang dinilai berdasarkan 5 dimensi kualitas pelayanan publik menurut Zeithaml, dan Berry yang dikutip oleh Fandy Tjiptono yaitu tangible, reliability, responsiviness, assurance, dan empathy dapat dikatakan cukup baik namun belum optimal. Hal ini dikarenakan dilihat dari indikator reliability, Assurance dan empathy sudah baik, namun dilihat dari indikator Tangible dan responsiviness masih kurang baik karena masih ada keluhan dari pemohon yang menyatakan adanya fasilitas sarana dan prasarana yang belum lengkap, proses pelayanan yang lama diakibatkan jumlah pemohon lebih banyak dibandingkan dengan jumlah petugasnya, masih kurang dalam hal merespon setiap keluhan dari pengguna layanan, serta seringnya mengalami gangguan jaringan dan gangguan server dari pusat yang disebut proxy yang mengakibatkan proses penginputan Kartu Identitas Anak menjadi terlambat dan pada proses penyerahan kepada masyarakat tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Melayani dengan sikap ramah dan sopan kepada masyarakat selaku pemohon merupakan faktor pendukung dalam kualitas pelayanan ini. Sedangkan kurangnya jumlah sumber daya manusia (sdm), sarana dan prasarana yang belum memadai, serta gangguan jaringan menjadi faktor penghambat dalam kualitas pelayanan pembuatan Kartu Identitas Anak di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Barito Timur.
Kata Kunci : Kualitas, Pelayanan, Kartu Identitas Anak