Abstract:
Aplikasi E-coklit merupakan aplikasi yang diperuntukan bagi petugas Pantarlih dalam memudahkan proses pemutakhiran data pemilih. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan aplikasi E-coklit terhadap kinerja petugas pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Umum 2024. Dalam penelitian ini, Task-technology fit (TTF) dan Technology Acceptance Model (TAM) digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja petugas Pantarlih. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden, yang terdiri dari petugas pemutakhiran data pemilih di kabupaten Tanah Laut yang telah menggunakan aplikasi E-coklit. Data dikumpulkan melalui survei online dengan menggunakan kuesioner, dan analisis data dilakukan menggunakan metode PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Task-Technology Fit, Perceived Usefulness, dan Attitude Toward Using secara signifikan mempengaruhi kinerja
Petugas Pantarlih saat menggunakan Aplikasi E-coklit dalam pemutahiran data pemilih. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Task-Technology Fit berperan sebagai mediasi penuh (full-mediation) antara Task Characteristics dan Technolgy Characteristics dalam pengaruhnya terhadap kinerja Petugas Pantarlih.
Kata Kunci: Pemilu, Task-technology fit (TTF), Technology Acceptance Model (TAM), PLS-SEM, Kinerja.