Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini dikarenakan siswa kuang aktif pada
saat proses pembelajaran, siswa belum mampu berpikir kritis dan teliti, kurangnya
interaksi antar siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung, dan siswa sering
merasa bosan pada saat kegiatan pembelajaran sehingga mengakibatkan rendahnya
aktivitas siswa kelas IV SDN Pangeran 1 Banjarmasin muatan IPS. Salah satu
upaya meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar yaitu melalui model pembelajaran
Problem Based Learning, Example Non Example, dan Pair Check. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang
dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas
IV semester ganjil SDN Pangeran 1 Banjarmasin tahun pelajaran 2022/2023 dengan
jumlah siswa sebanyak 29 orang. Jenis data penelitian ini yaitu data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas
siswa. Data kuantitatif diperoleh melalui teknis tes tertulis secara individu. Analisis
dan cross tabulasi dijabarkan dengan table, grafik dan interprestasi dengan
presentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru dapat
dilaksanakan dengan baik hingga mencapai skor 88?ngan kriteria sangat Baik.
Aktivitas siswa terlaksana hingga mencapai persentase 83?ngan kategori
sangat aktif, hasil belajar kognitif mencapai persentase 83?ngan kategori sangat
baik,hasil belajar afektif mencapai persentase 90?ngan kategori sangat baik,
hasil belajar psikomotorik mencapai persentase 83?ngan kategori sangat baik.
Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa Model
Pembelajaran Problem Based Learning, Example Non Example, Dan Pair Check
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Disarankan untuk
penggunaan model tersebut merupakan salah satu alternatif dalam meningkatkan
aktivitas siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.