Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran pemimpin
dalam menigkatkan kinerja pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Selatan dan menganalisis apa saja faktor penghambat dalam kinerja pegawai
Inspektorat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan,
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik
pengumpulan data kemudian dianalisis dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Inspektur sudah menjalankan perannya
dengan baik sebagai Interpersonal role menjadi pelopor dalam urusan legal, sosial,
dan kegiatan. Inspektur sudah menjalankan perannya sebagai Infomational role
mampu menjadi penghubung antara pegawai dengan organisasi atau instansi luar
dan juga aktif memelihara komunikasi atau jaringan dengan organisasi maupun
instansi lainnya. Inspektur sudah menjalankan perannya sebagai decision making
mampu mengambil keputusan dalam keadaan terdesak maupun sebaliknya.
Saran dari peneliti yaitu bagi pegawai yang tidak menyelesaikan tugas dan
kewajibannya dengan baik atau tidak mematuhi aturan yang sebagaimana mestinya,
maka selaku pemimpin atau Inspektur harus segera menindak lanjuti dengan
memberikan sanksi seperti sankgsi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat sesuai
dengan pelanggarannya. Diharapkan kepada Inspektur agar selalu menindak lanjuti
apabila ada faktor yang menghambat seperti faktor personal, faktor tim dan faktor
sistem dalam kinerja pegawai, apabila faktor penghambat berkurang maka akan
semaking meningkat kinerja pegawai Inspektorat Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Selatan.
Kata Kunci : Peran pemimpin, Kinerja Pegawai.