Abstract:
ABSTRAK
Nurul Khofifah, 1910411220012, 2023. Kegagalan Direncanakan: Analisis Manfaat Program Sosial Untuk Pengembangan Usaha Mikro di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dibawah bimbingan Bapa Ahmad Syakrani Bunasim.
Konsep membantu atau bantuan dalam konteks program sosial yang disediakan untuk rakyat oleh pemerintah sering digagal-pahami. Program itu dibungkus dengan nomenklatur produktif, seperti kasus program bantuan dalam penelitian ini.
Penelitian ini menganalisis manfaat bantuan tersebut: apakah produktif dalam mengembangkan Usaha Mikro yang digeluti oleh banyak warga di Kota Banjarmasin, khususnya di Kelurahan Banua Anyar. Program ini diberikan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp. 2.400.000 pada 2020 dan sebesar Rp. 1.200.000 pada 2021.
Dengan menerapkan salah satu varian New Public Management (NPM) Paradigm, yakni teori Value for Money, hasil analisis data, yang menggunakan statistik deskriptif, menunjukkan bahwa program tersebut gagal mengembangkan usaha kecil tersebut dan bahkan harus disebut gagal yang direncanakan. Teori ini menekankan penilaian manfaat program sosial bukan hanya pada apa yang dilakukan oleh pemerintah dengan sejumlah anggaran tertentu, tetapi berapa banyak manfaat nyata yang dinikmati oleh warga. Nomenklaturnya Bantuan Produktif, tetapi nyatanya tidak produktif, karena tanpa need analysis dan perencanaan yang matang, bersifat atas-bawah, dan tanpa pembinaan serta social accountability yang jelas. Dari jumlah sample keluarga penerima bantuan sebanyak 38 orang yang diambil secara acak hanya 45% yang masih melanjutkan usaha. Sungguh pun demikian, usaha mereka stagnan dan mereka hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari, belum mampu mencapai sustainable result.
Pelajaran menarik dari temuan ini adalah bahwa setiap program (kebijakan) sosial yang tidak dirancang dan dilaksanakan dengan cermat pasti akan menuai kegagalan.Merugikan. Harus berapa banyak lagi program sosial seperti ini akan dilaksanakan di tahun-tahun mendatang?
Kata Kunci: Kegagalan Direncanakan, Program Bantuan Produktif, Value ForMoney.