Abstract:
Aisyah. 2023. Penguatan kewarganegaraan ekologis pada program Adiwiyata di
SMPN 3 Banjarmasin. Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP
Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Hj. Fatimah
Kata Kunci: Kewarganegaraan Ekologis, Program Adiwiyata
SMPN 3 Banjarmasin sudah menerapkan program adiwiyata dan telah
melaksanakan sesuai dengan pedoman buku sekolah adiwiyata yang memiliki
empat aspek yaitu aspek kebijakan berwawasan lingkungan, aspek kurikulum
sekolah berbasis lingkungan, aspek kegiatan berbasis partisipatif, dan aspek
pengelolaan saran pendukung ramah lingkungan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif. Sumber data dipilih secara purposive sampling, dengan
teknik pengumpulan data menggunakan data menggunakan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Data diperoleh dianalisis dengan tiga tahap yaitu reduksi data,
penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) Kesadaran peserta didik tentang
kewarganegaraan ekologis di SMPN 3 Banjarmasin sudah cukup baik yang mana
peserta didik dan seluruh aparatur sekolah bersama-sama menjaga lingkungan
dengan baik 2) Pelaksanaan program adiwiyata dalam penguatan
kewarganegaraan ekologis di SMPN 3 Banjarmasin dilaksanakan sesuai dengan
pedoman buku sekolah adiwiyata yang memiliki empat aspek, yang pertama
ditandai dengan diubahnya visi dan misi sekolah agar memuat subtansi mengenai
lingkungan, yang kedua mengintegritas materi terkait lingkungan ke dalam
kurikulum sekolah, yang ketiga dengan memelihara tanaman, mengeadakan
lomba kebersihan, dan mengadakan jumat bersih serta melakukan esktrakurikuler
seperti pramuka, PMR dll. yang terakhir adanya penyediaan tempah sampah yang
terpisah berdasarkan jenis sampah kemudian adanya keterlibatan siswa dalam
kegiatan gontong royong bersama membersihakan lingkungan sebulan sekali.
Berdasarkan hasil penelitian saran perlu lebih memberikan kesadaran
kepada warga sekolah untuk menjaga lingkungan, karena masih ada warga
sekolah yang membuang sampah sembarangan agar penanaman nilai karakter
peduli lingkungan dapat teratasi sehingga lebih mudah menanamkan penguatan
kewarganegaraan ekologis kepada warga sekolah, serta perlu ditingkatkan lagi
penguatan kewarganegaraan ekologis pada program adiwiyata karena masih ada
sebagian warga sekolah yang jarang melaksanakan kepedulian lingkungan. Maka
lebih ditingkatkan lagi kegiatan-kegiatannya peduli lingkungan seperti jumat
bersih bukan hanya sebulan sekali tetapi seminggu sekali.