Abstract:
ABSTRAK
Aida, Nor. 2023. Meningkatkan Aktivitas, Motivasi, Dan Berpikir Kritis Siswa
Muatan Ipa Materi Gaya Dan Gerak Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran BERITA Pada Siswa Kelas IV Di SDN 1 Banua Jingah.
Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP ULM
Banjarmasin. Pembimbing Dr. Noorhapizah, ST., M.Pd
Kata Kunci: BERITA, Aktivitas Belajar, Motivasi Siswa, Keterampilan Berpikir
Kritis, dan Hasil Belajar
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas siswa,
motivasi, berpikir kritis, yang berdampak pada rendahnya hasil belajar di kelas
IV SDN 1 Banua Jingah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran masih bersifat
satu arah yang hanya terpusat kepada guru, kemudian siswa kurang terlibat
didalam proses pembelajaran sehingga menjadikan siswa menjadi pasif, serta
pembelajaran masih belum menggunakan strategi dan model pembelajaran yang
menarik. Upaya permasalah tersebut dengan menggunakan model BERITA
(BERbasis Informasi langsung, Tes percobaan, dan permainan Analisis) yang
terdiri dari model pembelajaran yang terdiri dari model pembelajaran Problem
based learning, Team games tournament, dan metode eksperimen. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas
siswa,motivasi, keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian
Tindakan Kelas, dilaksanakan 4 kali pertemuan dengan jumlah siswa 20
orang. Teknik analisis data kualitatif berupa lembar observasi aktivitas guru dan
siswa, sedangkan data kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru pada pertemuan I
memperoleh kriteria “Baik”, pertemuan II memperoleh kriteria “Baik”,
pertemuan III memperoleh kriteria “Sangat Baik” dan pertemuan IV memperoleh
kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pertemuan I mencapai kriteria “Cukup
Aktif”, pertemuan II mencapai kriteria “Aktif”, pertemuan III mencapai kriteria
“Sangat Aktif” dan pertemuan IV mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Motivasi
siswa pertemuan I mencapai kriteria “Cukup Tinggi”, pertemuan II mencapai
kriteria “Tinggi”, pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Tinggi” dan pertemuan
IV mencapai kriteria “Sangat Tinggi”. Berpikir Kritis siswa pertemuan I
mencapai kriteria “Cukup Kritis”, pertemuan II mencapai kriteria “Kritis”,
pertemuan III mencapai kriteria “Sangat Kritis” dan pertemuan IV mencapai
kriteria “Sangat Kritis”. Hasil belajar siswa ranah kognitif pada pertemuan I
mencapai 65%, pertemuan II mencapai 65%, pertemuan III mencapai 90%, dan
pertemuan IV mencapai 100%. Ranah afektif pertemuan I mencapai 40%,
pertemuan II mencapai 65%, pertemuan III mencapai 90?n pertemuan IV
mencapai 100%. Ranah psikomotorik pertemuan I mencapai 35%, pertemuan II
mencapai 61%, pertemuan III mencapai 90?n pertemuan IV mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi
peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, motivasi, berpikir kritis, serta hasil
belajar. Adapun saran bagi kepala sekolah, guru serta peneliti lain adalah agar
hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.