Abstract:
Perubahan lingkungan bisnis dimasa pandemi Covid-19 menuntut pelaku bisnis untuk bisa bertahan dalam persaingan usaha. Persaingan dengan banyaknya produk sejenis serta permasalahan pandemi Covid-19 saat ini, menjadikan pelaku usaha perlu mengembangkan strategi pemasaran yang tepat agar usaha dapat tetap bertahan dan terus berkembang di tengah masa pandemi. Salah satu dari beberapa jenis UMKM di Kota Banjarbaru yang menjadi usaha unggulan atau produk unggulan dan sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 yaitu adalah UMKM Kerajinan Purun. Oleh karena itu, dalam upaya mengembangkan strategi pemasaran dimasa pandemi, pelaku usaha perlu mengetahui suatu strategi yang tepat. Ada tiga tujuan dalam penelitian ini yakni mengidentifikasi ancaman, peluang, kelemahan dan kekuatan UMKM Kerajinan Purun di Kota Banjarbaru selama masa dan pasca pandemi Covid-19, merumuskan alternatif perencanaan strategi serta menentukan prioritas strategi pengembangan pemasaran. Dalam menentukan strategi dilakukan identifikasi lingkungan eksternal dan internal yang mencakup ancaman, peluang, kelemahan dan kekuatan berdasarkan faktor-faktor pengembangan pemasaran dari aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. Hasil dari identifikasi lingkungan eksternal dan internal selanjutnya dianalisis menggunakan matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks TOWS. Untuk menentukan strategi prioritas digunakan metode Analytical Network Process (ANP) sehingga dihasilkan strategi prioritas yaitu mengoptimalkan stimulus dana dari pemerintah untuk dimanfaatkan dalam perbaikkan sistem permodalan dan pengadaan alat teknologi digital pada UMKM Kerajinan Purun.
Kata kunci: Pandemi Covid-19,UMKM, Pengembangan Pemasaran, Strategi, Matriks TOWS, Analytical Network Process (ANP).