Karakteristik Arang Aktif Daun Nanas (Ananas Comosus) Melalui Aktivasi Kimia dengan Variasi Jenis dan Konsentrasi Aktivator Kimia

Abstract

Arang aktif adalah karbon yang sudah melalui proses aktivasi sehingga memiliki pori-pori yang terbuka serta memiliki daya jerap yang lebih besar dibandingkan arang biasa tanpa perlakuan aktivasi. Arang aktif merupakan suatu bahan amorf yang sebagian besar terdiri atas atom karbon bebas dan mempunyai permukaan dalam (Internal Suface) sehingga mempunyai daya jerap (Adsorption) yang sangat baik. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan jenis dan konsentrasi aktivator kimia terbaik untuk arang aktif dari daun nanas dengan daya jerap tinggi. Rancangan percobaan yang di gunakan pada penelitian ini dilakukan dengan bahan utama daun nanas yang dibuat arang aktif dengan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor 1 jenis aktivator kimia (T) dan faktor kedua konsentrasi larutan aktivator (K). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 macam perlakuan yang masing-masing mengalami ulangan 3 kali, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Arang aktif daun nanas ini diaktivasi kimia dengan menggunakan H3PO4 dan CaCl2 memiliki kadar air, kadar abu, kadar zat mudah menguap dan kadar karbon terikat yang memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI 06 –3730-1995), yaitu kadar air maksimum 15 ?n kadar abu maksimum 10 % kadar zat mudah menguap maksimum 25?n kadar karbon terikat minimum 65%, namun daya jerap iod nya masih rendah. Kadar rendemen berkisar antara 74,07% - 83,45%, kadar air berkisar antara 0,53% - 1,61%, kadar abu berkisar antara 7,55%-9,94%, kadar zat mudah menguap berkisar antara 15,69% - 19,92%, kadar karbon terikat berkisar antara 70,54% - 76,50?n daya jerap iod berkisar antara 333,69 mg/g - 410,81 mg/g. Adapun arang aktif daun nanas terbaik adalah menggunakan aktivator kalsium klorida 15?ngan karakteristik rendemen (61,97%), kadar air (1,61%), kadar abu (8,04%), zat mudah menguap (15,69%), kadar karbon terikat (76,50%) dan daya jerap iod (410,81 mg/g).