Abstract:
Perkembangan perkebunan kelapa sawit di Indonesia sangat pesat karena kebutuhan minyak nabati dunia cukup besar akibat penambahan jumlah penduduk maupun tingkat konsumsi per kapita. Dan sangat berdampak bagi pesatnya investasi pada bagian hulu salah satunya pada koperasi KJP CPS. Sehingga peran manajemen dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan masalah rantai pasok menjadi isu penting dalam meningkatkan produktivitas. penelitian ini bertujuan untuk Megidentifikasi dan menganalisis kondisi rantai pasok tandan buah segar kelapa sawit di kebun kelapa sawit rakyat menggunakan analisis deskriptif. Mengukur dan menganalisis kinerja rantai pasok tandan buah segar kelapa sawit di kebun kelapa sawit rakyat dengan pendekatan SCOR dan metode AHP. Penelitian ini diawali dengan pembuatan hierarki yang didasarkan pada model SCOR, yaitu Plan, Source, Deliver dan Return. Dengan dimensi Reliability, Responsiveness, Cost, Asset dan KPI yang tervalidasi. Kemudian proses dan dimensi tersebut disesuaikan dengan kondisi diperusahaan, yang akhirnya dilakukan untuk pengukuran kinerja. Berdasarkan analisa diatas, maka didapatkan pengukuran kinerja rantai pasok berdasarkan nilai aktual, normalisasi nilai aktual, matriks perbandingan berpasangan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan perhitungan niai akhir kinerja berdasarkan SCOR didapatkan hasil kinerja rantai pasok Koperasi KJP CPS yaitu 88,7 yang artinya kinerja Koperasi KJP CPS adalah Good Menurut Sistem Monitoring Indikator Kinerja dan pada perhitungan analisis prioritas indikator kinerja nilai tertinggi terdapat pada proses plan yaitu 0,415 dan terendah pada proses return dengan nilai 0,075 sedangkan pada prioritas KPI, nilai tertinggi terdapat pada KPI, jangka waktu penjadwalan panen (PR-1), sistem kontrak pembayaran dari PKS (PRe-2), tingkat pengembalian TBS (RR).
Kata kunci : Rantai Pasok, Kinerja, SCOR, AHP, Kelapa Sawit
