Repo Mhs ULM

Pengaruh Wadah Semai dan Komposisi Media Semai terhadap Perkecambahan Benih Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) 

Show simple item record

dc.contributor.author Nur Amalyanti Wijaya
dc.date.accessioned 2023-02-23T13:55:10Z
dc.date.available 2023-02-23T13:55:10Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/36265
dc.description.abstract Bawang merah yang selama ini dibudidayakan menggunakan umbi mulai dikembangkan dengan menggunakan benih, dalam pembudidayaannya memerlukan wadah semai dan komposisi media semai yang mendukung pertumbuhan benih sehingga dapat menjadi bibit unggul dan meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh wadah semai dan komposisi media semai terhadap daya berkecambah benih (%), tinggi bibit (cm), jumlah helai daun bibit (helai) dan bobot kering bagian atas dan bawah bibit (g). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2019 di rumah paranet yang beralamat di Jalan Bahari Cindai Alus Banjarbaru. Metode penelitian, yaitu RAL 2 faktor, faktor pertama adalah wadah semai dan faktor kedua adalah komposisi media semai. Media semai yang digunakan terdiri dari 3 jenis media, yaitu w1 = Soil block, w2 = Tray plastik, w3 = polybag. Komposisi media semai yang digunakan terdiri dari 4 perlakuan yang merupakan perbandingan berat antara gambut : tanah humus : cocopeat, yaituk1 =1:1:1,k2 =1:1:2,k3 =1:2:1,k4 =1:2:2.Percobaaninidiulangtigakalisehingga didapatkan 36 satuan percobaan. Hasil dari penelitian ini pada kombinasi terbaik adalah menggunakan wadah tray plastik dengan komposisi gambut : tanah humus : cocopeat (1: 1: 2) untuk daya berkecambah benih dan banyak daun bibit 2 minggu setelah semai.
dc.title Pengaruh Wadah Semai dan Komposisi Media Semai terhadap Perkecambahan Benih Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) 


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account