dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan metakognisi peserta didik sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model CERDAS berbasis Multiple Intelligences di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Metode penelitian ini adalah quasy experiment dengan nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas X MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 2 sebagai kelas pembanding. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran, sedangkan variabel terikat adalah kemampuan metakognisi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Uji-t digunakan untuk menganalisis perbedaan kemampuan metakognisi peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas pembanding. Setelah perlakuan diberikan pada kedua kelas, perbedaan persentase nilai kemampuan metakognisi antara kelas eksperimen dan pembanding berada pada kategori tinggi. Pada kelas eksperimen semua tersebar pada kategori tinggi, sedangkan pada kelas pembanding 12 peserta didik berada pada kategori rendah dan sedang. Hasil respon peserta didik terhadap model pembelajaran CERDAS berbasis multiple intelligences mendapatkan respon dengan kategori baik dan positif. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran model CERDAS berbasis multiple intelligences dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kemampuan metakognisi peserta didik. |
|