MENGEMBANGKAN MOTIVASI, AKTIVITAS, DAN KEMAMPUAN ASPEK SOSIAL EMOSIONAL ANAK (SIKAP KOOPERATIF DENGAN TEMAN) MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DEMONSTRASI, BCCT DAN PROYEK SEDERHANA PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 15 BANJARMASIN

Abstract

ABSTRAK Aida, Siti. 2022. “Mengembangkan Motivasi, Aktivitas, Dan Kemampuan Aspek Sosial Emosional Anak (Sikap Kooperatif Dengan Teman) Menggunakan Kombinasi Model Demontrasi, Bcct Dan Proyek Sederhana Pada Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 15 Banjarmasin”. Skripsi Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Umiversitas Lambung Mangkurat. Pembimbing Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., PH.D. Kata Kunci : Motivasi, Aktivitas, Sosial Emosional, Sikap Kooperatif Dengan Teman, Model Demonstrasi, Bcct Dan Proyek Sederhana. Penelitian ini di latar belakangi rendahnya aktivitas, motivasi dan aspek sosial emosional (sikap kooperatif dengan teman) hal ini disebabkan karena kurangnya kesempatan yang diberikan guru , model pembelajaran tidak bervariasi , kurangnya kersempatan anak untuk bermain sambil belajar yang mengakibatkan rendahnya rasa saling kerja sama dan bersikap kooperatif dengan teman dan pembelajaran yang abstrak pada Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 15 Banjarmasin. Adapun upaya untuk mengembangkan sikap kooperatif dengan teman dengan menggunakan kombinasi Model Demontrasi, Bcct Dan Proyek Sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, motivasi belajar, aktivitas anak dan capaian perkembangan sosial emosional anak dalam bersikap kooperatif dengan teman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 3 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 15 Banjarmasin yang berjumlah 10 anak. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru, motivasi belajar anak, aktivitas anak, dan capaian perkembangan sosial emosional anak. Data kuantitatif diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi berserta grafik yang disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas guru berada pada kriteria “Sangat Baik”, motivasi belajar anak menunjukan peningkatan mencapai kriteria “Sangat Termotivasi”, aktivitas anak berada pada kriteria “Sangat Aktif” sedangkan hasil capaian perkembangan sosial emosional anak mencapai kriteria “Berkembang Sangat Baik”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi model Demonstrasi, Bcct Dan Proyek Sederhana dapat meningkatkan aktivitas guru, motivasi belajar, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan sosial emosional anak. Dapat disarankan model ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas guru, motivasi belajar aktivitas anak yang berdampak pada peningkatan hasil capaian perkembangan sosial emosional anak dalam bersikap kooperatif dengan teman.