Biodegradable Foam dari Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Tepung Tapioka dengan Penambahan Kitosan

Abstract

Biodegradable foam yang terbuat dari pati masih memiliki sejumlah kekurangan, terutama dalam hal sifat mekanik dan fisiknya. Oleh sebab itu, polimer organik lainnya diperlukan untuk meningkatkan sifat-sifat ini. Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) adalah produk sampingan dari pabrik pengolahan CPO, dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki berbagai sifat komposit. Penambahan kitosan pada biodegradable foam berbahan dasar pati dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik pada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan mengidentifikasi hasil terbaik biodegradable foam dengan penambahan konsentrasi serat TKKS dengan dan tanpa penambahan kitosan. Rancangan kelompok acak (RAK) adalah metode penelitian yang digunakan, dan ada dua faktor yakni faktor 1 yang meliputi konsentrasi serat 0%, 5%, 10%, dan 15?n faktor 2 yang meliputi kitosan: 0?n 5%. Kadar air, densitas, daya serap air, kuat tarik, tekan kuat, dan uji hedonik seperti tekstur dan warna merupakan beberapa karakteristik produk yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat TKKS 15?n kitosan 5% memberikan hasil terbaik dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 0,17%, densitas 0,21 g/cm3, daya serap air 27,55%, kuat tekan 0,12 MPa, kekuatan tarik 0,81 MPa, dan uji hedonik tekstur 5,28 serta warna 3,05.