Repo Mhs ULM

Pengaruh Volume Koagulan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Lama Penggumpalan dan Mutu Bahan Olah Karet Rakyat

Show simple item record

dc.contributor.author Ahmad Fiqri Khaykal
dc.date.accessioned 2023-06-08T14:33:33Z
dc.date.available 2023-06-08T14:33:33Z
dc.identifier.uri https://repo-mhs.ulm.ac.id//handle/123456789/38593
dc.description.abstract Salah satu alternatif koagulan pada lateks yang dapat digunakan selain penggunaan koagulan berbahan asam semut atau asam asetat yang direkomendasikan pemerintah adalah penggunaan koagulan berbahan alami yang mampu menjaga standar mutu karet yang sesuai dengan Standar Indonesian Rubber (SIR). Salah satu koagulan berbahan alami yang dapat digunakan sebagai koagulan lateks yaitu belimbing wuluh (Purnamasari & Prastanto, 2014). Selain mudah didapatkan, belimbing wuluh mampu menggumpalkan lateks dan tidak merusak standar mutu karet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume koagulan belimbing wuluh yang terbaik terhadap lama penggumpalan dan mutu bahan olah karet rakyat. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal. Faktor yang diamati adalah penambahan volume koagulan belimbing wuluh pada 100 ml lateks (K) yang terdiri dari tujuh perlakuan dan tiga ulangan; K1 = 5 ml tawas, K2 = 5 ml sintas 90, K3 = 20 ml larutan belimbing wuluh, K4 = 40 ml larutan belimbing wuluh, K5 = 60 ml larutan belimbing wuluh, K6 = 80 ml larutan belimbing wuluh, dan K7 = 100 ml larutan belimbing wuluh. Pemberian volume koagulan yang terbaik dan efektif terhadap lama penggumpalan dan mutu bahan olah karet rakyat adalah 20 ml.
dc.title Pengaruh Volume Koagulan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Lama Penggumpalan dan Mutu Bahan Olah Karet Rakyat


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account