Formulasi Lulur Tradisional (Body Scrub) dari Ampas Kopi (Coffea Arabica L.) dan Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Alternatif Green Cosmetics

Abstract

Produk kosmetik seperti lulur semakin berkembang dan menjadi hal baru untuk diteliti dan dicari formulasi yang tepat agar ketika digunakan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat diterima dengan baik. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan produk lulur dengan variasi ukuran partikel bahan scrub serta proporsi ampas kopi (coffea arabica) dan kulit jeruk nipis (citrus aurantifolia) dengan penambahan tepung beras ketan hitam (Oryza sativa var. glutinosa) yang memiliki karakteristik sensori, kimia dan fisik terbaik. Penelitian ini memiliki 18 perlakuan yang berbeda dan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial tiga kali ulangan dengan dua faktor, yaitu proporsi ampas kopi : kulit jeruk nipis yang terbagi dari 7:8, 7,5:7,5 dan 8:7, kedua ukuran partikel 30 mesh dan 60 mesh. Analisis data yaitu uji ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT untuk analisis kimia. Adapun analisis sensori (skoring dan hedonik) menggunakan uji Kruskall Wallis dan dengan uji Multiple Comparison (Post Hoc Test). Body scrub ukuran partikel 60 mesh dan proporsi 8:7 merupakan perlakuan terbaik dengan karakteristik sensori lulur yaitu warna coklat tua 3,43, aroma cukup khas jeruk nipis 3,07, dan tekstur cukup halus 3,92. Adapun karakteristik kimia meliputi pH 6,85, kadar air 63,72%, kadar abu 0,30%, total asam tertitrasi 0,31%, total padatan terlarut 105,33mg/L. Serta karakteristik fisik yaitu daya sebar panjang 2,67cm2, lebar 2,17cm2, dan daya lekat 9,50 menit.