dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan kemampuan kognitif anak,disebabkan pembelajaran yang digunakan disekolah bersifat monoton karena masih berpusat pada guru. Upaya pemecahan masalah ini menggunakan model project based learning dan metode eksperimen. Tujuan dalam penelitian untuk mendeskripsikan aktivitas guru,aktivitas anak dan menganalisis hasil perkembangan kognitif anak.
Penelitian mengunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, sumber data yang diperoleh menggunakan data kuantitatif. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK Nurul Hikmah Banjarbaru sebanyak 14 anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kognitif anak. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan cross table dan interpretasi menggunakan presentase dan kriteria. Indikator keberhasilan yaitu pada aktivitas guru memperoleh kriteria sangat aktif, aktivitas anak mencapai kriteria sangat aktif serta hasil perkembangan kognitif anak dengan kreteria berkembang sangat baik (BSB).
Hasil temuan menunjukkana aktivitas guru meningkat pada pertemuan 1 dengan kriteria “Baik”, pada pertemuan 2,3 dan 4 mengalami peningkatan menjadi “Sangat Baik”. Aktivitas anak secara klasikal pada awal pertemuan 1 mendapatkan presentase 57?ngan kriteria “Sebagian Anak Aktif” dan mengalami peningkatan pada pertemuan 2 dengan presentase 61% kriteria “Sebagian Anak Aktif” menjadi 88?ngan kriteria "Hampir Seluruh Anak Aktif” pada pertemuan 3 dan pada pertemuan 4 telah mencapai kreteria "Seluruh Anak Aktif" dengan presentase 100% . Dan hasil perkembangan anak secara klasikal pada awal pertemuan 35?ngan interpretasi mulai berkembang (MB) mengelamai peningkatan pada pertemuan 2 menjadi 93?ngan interprestasi berkembang sangat baik (BSB) dan mengalami peningkatan hingga 100% d (BSB) pada pertemuan ke3 dan 4.
Disimpulkan bahwa kombinasi model Project Based Learning dan metode eksperimen berhasil memperbaiki kualitas aktivitas guru, aktivitas kognitif anak dalam mengeksplorasi dan meningkatkan hasil perkembangan kognitif anak secara optimal. Disarankan penggunaan kombinasi model project based learning dan metode eksperimem sebagai referensi pembelajaran yang efektif guna mewujudkan hasil perkembangan aspek kognitif lebih baik. |
|