dc.description.abstract |
Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya kognitif anak dalam mengenal dalam mengenal bentuk, warna, dan ukuran dikarenakan pembelajaran bersifat satu arah dan abstrak, pembelajaran kurang bermakna dan kurang menarik. Hal ini mengakibatkan anak menjadi kurang mempu mengenal bentuk, warna dan ukuran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan koginitif anak dalam mengenal bentuk warna dan ukuran dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media Puzzle Shape. Dengan pendekatan menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilakukan empat kali pertemuan. Setting penelitian ialah 12 orang anak kelompok A2 TK Idhata II Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi serta penilaian aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif anak. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif yang dipaparkan dalam tabel dan grafik disajikan beserta indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan. Hasil penelitian terlihat bahwa aktivitas guru pertemuan 1-4 terjadi peningkatan dari skor 23 menjadi 37 dengan katergori Sangat Baik. Pada aktivitas anak pertemuan 1-4 meningkat dari 25% menjadi 100% pada kategori Seluruh Anak Aktif. Dan capaian perkembangan anak mengalami peningkatan dari 33% menjadi 100%. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran. |
|