Abstract:
ABSTRAK
Pengaruh penambahan presentase daging Ikan patin (pangasius sp.) Yang berbeda terhadap kadar lemak dan kadar abu patty burger. Dibimbing oleh Ir. Hj. Siti Aisyah, MS. Selaku ketua pembimbing skripsi dan Ir. Rabiatul Adawyah, MP. Selaku anggota pembimbing skripsi
Ikan patin (Pangasius sp) merupakan salah satu jenis ikan asli perairan Indonesia yang banyak dibudidayakan.. Pada umumnya ikan patin dapat diolah dengan berbagai macam teknik pemasakan, sering ditemui diwarung-warung di Kalimantan selatan berupa sayur asam patin, ikan patin pepes, ikan.
Patty ialah salah satu jenis produk olahan daging yang dibuat dari campuran daging cincang, bahan pengikat, bahan pengisi dan bumbu. Menurut Indriani(2007) Patty burger merupakan sejenis daging yang bentuknya bulat pipih memiliki ketebalan sekitar 1-2 cm dengan lebar yang hampir sama dengan rotinya.
Tujuan penelian ini untuk mengetahui kadar lemak dan kadar abu pada patty burger ikan patin. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter pengujian pada penelitian yang akan dilakukan yaitu uji kimiawi. Adapun uji meliputi yaitu uji kadar lemak dan kadar abu pada produk patty burger ikan patin.yang dihasilkan. Parameter uji tersebut digunakan untuk dapat melihat dan mengamati seberapa berpengaruhnya kadar lemak dan kadar abu pada produk patty burger ikan pati
Hasil penelitian menunjukan perhitungan daging ikan patin 65% kandungan lemaknya lebih rendah dari pada daging penambahan 75?n 85%, disebabkan karena kandungan yang ada dalam daging ikan patin juga lebih rendah, dimana kandungan ikan patin dalam 100 gram ikan patin mengandung 6,6% lemak.
Uji Kadar Abu menunjukkan nilai rata-rata kadar abu tertinggi pada perlakuan B (persentase daging ikan patin 75%) sebesar 1,93%. Selanjutnya kadar abu dengan nilai rata-rata terendah pada perlakuan C (persentase daging ikan patin 65%) sebesar 1,56%.