Abstract:
Ekstrak Albumin dengan karakteristik aroma khas ikan yang sebagian orang kurang menyukai, untuk meningkatkan kesukaan terhadap ekstrak albumin maka dapat ditambahkan pada produk olahan lainnya seperti bolu kukus. Bolu kukus dengan variasi konsentrasi ekstrak albumin merupakan upaya diversifikasi dan dilakukan pengembangan olahan perikanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kesukaan panelis/uji hedonik dan mengetahui kadar protein terlarut pada bolu kukus dengan variasi konsentrasi ekstrak albumin ikan gabus (Channa striata). Metode yang digunakan terdiri dari uji tanda yaitu untuk uji hedonic dan uji anova untuk uji protein terlarut dengan 4 perlakauan dan 3 kali ulangan. Hasil uji tanda menunjukan bahwa bolu dengan variasi konsentrasi ekstrak albumin ikan gabus yang terbaik pada perlakuan B dengan penambahan 5% atau 7.5 ml dan untuk perlakuan yang tidak disukai itu pada perlakuan C dengan ekstrak albumin 7.5% atau 11.25 ml. nilai uji protein terlarut tertinggi pada perlakuan C dengan nilai 0,62 mg/ml dan terendah pada perlakuan O atau kontrol dengan nilai 0,12 mg/ml.