Abstract:
Ekstrak albumin ikan gabus (Channa striata) salah satu pangan fungsional yang diolah melalui beberapa tahapan proses sebelum dapat digunakan. Proses pengolahan ekstrak albumin terdapat hasil samping (by product) berupa daging ikan gabus yang tawar. Prinsip pengolahan sistem zero waste dapat diterapkan dalam pembuatan ekstrak albumin ikan gabus (Channa striata) yaitu memanfaatkan sisa daging ikan yang diekstrak menjadi produk olahan seperti bakso ikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui penerimaan panelis/uji hedonik (spesifikasi warna, aroma, rasa dan kenampakan), uji fisik (uji lipat) dan uji kimia (kadar protein, air dan abu) bakso ikan berbahan hasil samping pengolahan ekstrak albumin ikan gabus. Metode yang digunakan terdiri dari uji tanda untuk pengujian hedonik, uji fisik (uji lipat) dan uji Anova untuk pengujian kimia (kadar protein, kadar air dan kadar abu) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil uji hedonik, uji fisik (uji lipat) dan kimia menunjukkan bahwa bakso ikan dengan perbandingan tepung tapioka dan daging ikan 1 : 1 merupakan perlakuan yang terpilih dengan nilai uji lipat grade AA (sangat elastis).