Abstract:
Peserta didik masih mengalami kesulitan dalam mempelajari kimia salah satunya pada materi konsep redoks, dikarenakan pembelajarannya yang masih bersifat transfer knowledge dan kurang mengaitkan dengan kehidupan sehai-hari serta penggunaan media pembelajaran yang sederhana mengakibatkan kemampuan berpikir kritis dan self efficacy peerta didik rendah. Tujuan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan google sites pada materi konsep redoks di kelas X IPA 1 MAN 1 Banjarmasin adalah untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self efficacy peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate). Peserta didik MAN 1 Banjarmasin yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 31 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran interaktif dinyatakan valid oleh ahli media dan ahli materi dengan nilai skor rata-rata yaitu 92,5% yakni dalam kategori sangat valid. (2) media pembelajaran interaktif dinyatakan sangat praktis berdasarkan uji keterbacaan, respon peseta didik, respon guru, serta lembar observasi praktikalitas guru menggunakan media dengan masing-masing perolehan mendapatkan persentase 81,60%, 83,39%, 82,5%, dan 96,2%. (3) media pembelajaran interaktif dinyatakan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis berdasarkan peningkatan rata-rata nilai pretest ke posttest yakni 25,54 menjadi 85,08 dengan rata-rata N-gain 0,81 atau tingkat keefektifannya tinggi, sedangkan untuk self efficacy peningkatannya adalah 47,31 menjadi 81,61 dengan rata-rata N-gain yaitu 0,65 atau tingkat keefektifannya sedang.