Abstract:
Telah dilakukan penelitian pengembangan e-modul dengan model pembelajaran Creative Problem Solving berbasis teknologi informasi pada larutan penyangga di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) validitas e-modul, (2) praktikalitas e-modul berdasarkan angket dan lembar observasi, (3) efektivitas e-modul dalam meningkatkan literasi sains dan hasil belajar pengetahuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian ini yaitu 34 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 10 Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes literasi sains dan hasil belajar pengetahuan serta instrumen non tes berupa angket dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul Creative Problem Solving berbasis teknologi informasi (1) sangat valid dengan skor validitas 97,74%, (2) sangat praktis dengan skor kepraktisan 86%, (3) memenuhi aspek efektivitas berdasarkan rata-rata N-Gain sebesar 0,71 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, e-modul yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan literasi sains dan hasil belajar pengetahuan peserta didik.