Abstract:
Terasi dikenal masyarakat menggunakan bahan baku udang. Akan tetapi, penelitian ini tidak menggunakan bahan baku udang, melainkan menggunakan bahan baku ikan, agar masyarakat yang alergi pada udang bisa menikmati produk terasi dari ikan, tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan nanas pada pengolahan terasi ikan seluang terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan organoleptik. Penelitian pengolahan terasi ikan seluang menggunakan 2 perlakuan dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 6 unit sample dengan pengamatan hari ke 1 dan 8. Perlakuan penelitian ini adalah perlakuan (O) : ikan seluang + garam 8,5% Perlakuan (A) : ikan seluang + garam 8,5% + nanas 25%, Hasil penelitian menunjukan bahwa produk terasi ikan seluang dengan penambahan nanas berpengaruh pada kadar air, kadar abu, kadar lemak, kenampakan organoleptik, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein, rasa, bau, dan tekstur. Terasi ikan saluang dengan penambahan nanas yang difermentasikan sampai 8 hari memiliki nilai kadar air (43,65%) ,kadar lemak ((2,91%), kadar abu (36,32%) dan kadar protein (51,44%) sesuai dengan SNI nomor 2716_2016 dan pada uji organoleptik terasi dengan penambahan nanas memiliki nilai terbaik serta lebih disukai panelis. Terasi dengan penambahan nanas ini memilki kadar lemak yang rendah.
Kata Kunci: Terasi ikan seluang, penambahan nanas, uji kimia, organoleptik.