Abstract:
ABSTRAK
Dendeng ikan sepat siam merupakan bentuk olahan semi basah yang dilakukan dengan
perendaman (curing) dalam larutan bumbu-bumbu (garam, gula merah aren, asam jawa, bawang merah, ketumbar, lengkuas, dan air). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase cabai rawit (Capsicum frutescens) yang optimal terhadap kualitas dendeng ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis) dan konsentrasi cabai optimal dalam kualitas organoleptik dendeng ikan sepat siam. Penelitian ini memakai uji organoleptik yang mencakup warna, aroma, tekstur serta rasa. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase cabai rawit yang tidak sama berpengaruh konkret di spesifikasi aroma, warna, serta rasa, namun tidak berpengaruh di tekstur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa presentase cabai rawit yang berbeda berpengaruhnyata pada spesifikasi aroma, warna, dan rasa, tetapi tidak berpengaruh pada tekstur. Perlakuan yang terbaik presentase cabai rawit O (0%) dan A (10%). Pengujian organoleptik yang dilakukan meliputi spesifikasi warna dengan nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (0%) dengan skor 4,1, spesifikasi aroma/bau nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A (10 %) skor 4, spesifikasi tekstur nilai tertinggi terdapat pada perlakuan A (10 %) skor 4 dan spesifikasi rasa nilai terbaik terdapat pada perlakuan O (0%) dan A (10%) dengan Skor 4.