Abstract:
Pembelajaran daring mengalami beberapa kendala, termasuk untuk mata pelajaran
kimia.yang bersifat abstrak. Salah satu materi kimia yang bersifat abstrak adalah ikatan kimia
sehingga seringkali terjadi miskonsepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan
mengetahui persentase miskonsepsi pada peserta didik kelas X MIPA 3 SMA Negeri 7
Banjarmasin pada materi ikatan kimia menggunakan tes diagnostik four tier berbasis google
form. Google form dilengkapi dengan add-on Autocrat dan Quilgo.Metode yang digunakan
adalah kuantitatif-kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kelas X MIPA 3 SMA Negeri
7 Banjarmasin tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan non tes (wawancara). Data yang diperoleh akan dikelompokkan ke
dalam kriteria paham, miskonsepsi, dan tidak paham. Hasil penelitian menunjukkan
ditemukannya miskonsepsi pada peserta didik di seluruh subkonsep ikatan kimia. Persentase
miskonsepsi pada seluruh subkonsep memiliki rata-rata sebesar 46,63%. Miskonsepsi pada
subkonsep Struktur Lewis dan Kaidah Duplet, Oktet dan Pengecualiannya 50,00%; Ikatan
Ion, Ikatan Kovalen dan Ikatan Kovalen Koordinasi 53,43%; Kepolaran Ikatan Kovalen
42,65%; Ikatan Logam dan Sifat Logam 49,00%; Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen
50,00%; Teori VSEPR dan Teori Domain Elektron 48,53%; Bentuk/Geometri Molekul
32,36; dan Kepolaran Molekul 47,06%.