Abstract:
Konsentrat protein ikan merupakan salah satu inovasi pengembangan bentuk protein yang mudah diaplikasikan ke dalam produk pangan berprotein rendah. Pemilihan ikan selangat, seluang dan lemuru dalam pembuatan konsentrat protein ikan, dikarenakan ketiga jenis ikan ini memiliki banyak duri dan pemanfaatannya yang masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil dari konsentrat protein ikan dari tiga jenis ikan yang berbeda yaitu ikan selangat, ikan seluang dan ikan lemuru. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu RAL dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A (KPI Selangat), B (KPI Seluang) dan C (KPI Lemuru). Hasil penelitian dari ketiga perlakuan menunjukkan bahwa KPI selangat memiliki rendemen sebesar 19,6%, kadar kalsium 22,86 mg/g, kadar protein 58,97%, kadar lemak 14,38%, kadar air 5,67%, kadar abu 15,87%, dan kadar karbohidrat 5,12%. Konsentrat protein ikan seluang memiliki rendemen sebesar 21%, kadar kalsium 30,58 mg/g, kadar protein 58,13%, kadar lemak 20,08%, kadar air 5,65%, kadar abu 11,64%, dan kadar karbohidrat 4,49%. Konsentrat protein ikan lemuru memiliki rendemen sebesar 16,6%, kadar kalsium 24,65 mg/g, kadar protein 71,32%, kadar lemak 6,39%, kadar air 5,70%, kadar abu 12,08?n kadar karbohidrat 4,51%. %. Hasil uji organoleptik menunjukan bahwa panelis lebih menyukai konsentrat protein ikan lemuru dengan nilai kenampakan, bau dan tekstur yang lebih tinggi dibandingkan dengan konsentrat protein ikan selangat dan seluang.
Kata Kunci: Konsentrat Protein Ikan, Uji Fisik, Uji Kalsium, Uji Proksimat, dan Uji Organoleptik.