Abstract:
Bakso merupakan produk yang sudah dikenal dan digemari oleh masyarakat luas, pada umumnya bakso ikan yang digemari oleh masyrakat yaitu bakso ikan tenggiri. Ikan tenggiri memiliki daging tebal dan kandungan gizi yang tinggi, pada masa pandemik ini manusia memperlukan makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh dengan cara mengkonsumsi ikan dan sayur-sayuran salah satunya yaitu kelor. Kelor disebut sebagai tanaman paling ekonomis yang memiliki nilai gizi dan antioksidan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bubuk daun kelor terhadap sifat organoleptik uji hedonik bakso ikan tenggiri dan uji antioksiadan. Rencangan penelitian ini yaitu eksperimen dengan mengguakan 3 perlakuan yang digunakan yaitu perlakuan O (0%), A (5%) dan B (10%). Berdasarkan hasil uji organoleptik yang telah dilakukan pada bakso ikan tenggiri dengan substitusi bubuk daun kelor, maka diperoleh perlakuan terbaik yaitu perlakuan A (substitusi bubuk daun kelor 5%) memperoleh nilai organoleptik dengan spesifikasi kenampakan 7,9; aroma 7,3; rasa 8,2 dan tekstur 7,6 dengan kandungan antioksidan yaitu sebesar 12,107?n nilai rendemen yaitu 86,64%.
Kata Kunci: bakso ikan tenggiri , hedonik, antioksidan.