Abstract:
Air cucian beras merupakan air yang diperoleh dari proses pencucian beras dan sangat mudah didapatkan namun jarang dimanfaatkan sehingga hanya dibuang. Pati digunakan sebagai biodegradable film untuk menggantikan polimer plastik karena ekonomis, dapat diperbaharui, dan memberikan karakteristik fisik sebagai bahan baku pembuatan edible film. Komponen penting lain dalam edible film cucian beras yaitu Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) dan sorbitol sebagai stabilizer yang berfungsi untuk menstabilkan, memekatkan dan mengentalkan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisa karakteristik edible film dari formulasi cucian beras, Carboxyl Methyl Cellulose (CMC) dan variasi sorbitol berdasarkan mutu sensori dan kimia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan dua kali ulangan. Hasil pengujian pada edible film cucian beras menunjukkan produk terbaik pada perlakuan jenis beras LapoIjo dengan konsentrasi sorbitol 6?ngan karakteristik kimia kadar air 19,88%, kadar abu 0,38%, ketebalan 0,16mm, kuat tarik 7,21MPa, dan elongasi 148,82%.
Kata Kunci: edible film, air cucian beras, sorbitol, amilosa, amilopektin.