Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan kognitif anak dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran. Disebabkan guru anak ditugaskan dengan lembar kerja, tidak menggunakan benda konkrit, kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan anak belum dilibatkan aktif secara langsung. Jika dibiarkan akan berakibat pada pengenalan simbol-simbol dimasa yang akan datang. Diperbaiki dengan menggunakan kombinasi model Explicit Instruction, media PAPINBAR dan Make A Match. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kognitif anak.
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Hidayah dengan jumlah anak sebanyak 17 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Cara pengumpulkan data menggunakan pengamatan. Analisis data secara deskriptif kualitatif dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi menggunakan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru meningkat sangat baik dengan skor 54. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan secara klasikal mencapai 100?ngan meningkatnya seluruh anak sangat aktif dan pada hasil pencapaian perkembangan kognitif anak berhasil mencapai 100?ngan meningkatnya berkembang sangat baik.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kombinasi model Explicit Instruction, media PAPINBAR dan Make A Match pada anak kelompok B1 TK Al-Hidayah Barabai dalam mengklasifikasikan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran mengalami perkembangan dan hipotesis dapat diterima. Disarankan agar model dan metode ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas anak yang berdampak pada pengembangan hasil perkembangan anak.