Abstract:
Pemanfaatan daun lotus sebagai bahan dasar dari teh herbal belum banyak dilakukan oleh masyarakat Kalimantan selatan Informasi Ilmiah tentang pengolahan teh herbal dasar daun lotus sangat jarang dikarakteristikan analisis fitokimia daun lotus belum dikupas secara rinci. Penelitian ini menggunakan daun lotus (Nelumbo nucifera) dengan uji kandungan fitokimia teh herbal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengolahan teh herbal berbahan daun lotus muda (kuncup) dan daun lotus tua (mekar) serta dilakukan uji Fitokimianya. Metode yang digunakan terdiri dari 2 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil ekstraksi kemudian diuji fitokimia, menunjukkan bahwa t hitung dari kandungan fitokimia teh herbal daun lotus kuncup dan mekar menunjukkan berbeda sangat nyata. Perbedaaan t hitung kandungan fitokimia yang signifikan terdapat dalam kandungan alkaloid 8,98, steroid 32,88, saponin 36,76, fenolik 72,90, Flavonoid 440,30, dan Triterpenoid 3.511,73. Sedangkan t hitung kandungan fitokimia teh herbal daun lotus kuncup dan mekar menunjukkan berbeda nyata. Perbedaaan t hitung kandungan fitokimia yang signifikan terdapat dalam kandungan tanin 4,44.
Kata Kunci : Daun Lotus, Ekstraksi, Fitokimia, Teh Herbal