Abstract:
Hasil studi PISA menunjukkan literasi sains peserta didik Indonesia berada pada kategori rendah. Rendahnya kemampuan literasi sains dipengaruhi beberapa faktor seperti sistem pendidikan, model dan metode pembelajaran, sumber belajar dan bahan ajar yang belum mendukung untuk melatih literasi sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan keefektifan e-modul berbasis model PBL-STEM melalui pembelajaran larutan penyangga untuk melatih literasi sains peserta didik SMA Negeri 7 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, and Dissemination). Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul dinyatakan valid dilihat dari nilai aspek kelayakan isi sebesar 99,20%, penyajian 90,08%, bahasa 97,54?n media 100%. E-modul yang dikembangkan praktis dilihat dari hasil angket keterbacaan uji coba perorangan dan kelompok kecil, respon peserta didik dan guru, dan kemampuan guru mengelola kelas menggunakan e-modul memperoleh skor berturut-turut sebesar 4,13 (baik), 4,53 (sangat baik), 4,03 (baik), 4,6 (sangat baik) dan 4,58 (sangat baik). E-modul yang dikembangkan efektif melatih literasi sains peserta didik dilihat berdasarkan skor N-gain sebesar 0,71 dengan kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah e-modul berbasis model PBL-STEM yang dikembangkan layak digunakan untuk melatih literasi sains peserta didik. Perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut dan disseminate dalam skala yang lebih luas.