Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model Blended Learning berbantuan WhatsApp untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan peserta didik pada materi sistem koloid SMAN 4 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik (2) perbedaan hasil belajar pengetahuan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan model Blended Learning berbantuan WhatsApp dengan model pembelajaran direct intruction pada materi sistem koloid dan (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran sistem koloid menggunakan model Blended Learning berbantuan WhatsApp dan model direct instruction . Metode dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen di SMAN 4 Banjarmasin. Variable bebas adalah model pembelajaran, sedangkan variable terikatnya adalah keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non-tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelas eksperimen dan kontrol (2) terdapat perbedaan hasil belajar pengetahuan peserta didik anatara kelas eksperimen dan kelas kontrol dan (3) respon peserta didik terhadap pembelajaran yang menggunakan model blended learning berbantuan whatsapp mendapat respon baik dari peserta didik dan model direct instruction mendapat respon baik dari peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model blended learning berbantuan whatsapp dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar pengetahuan peserta didik.