Abstract:
Pesatnya perkembangan transportasi secara tidak langsung akan menciptakan
tingkat risiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi, kecelakaan lalu lintas adalah
kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan di jalan yang melibatkan
pengguna jalan dengan pengguna jalan lain, serta mengakibatkan jatuhnya korban
jiwa. Kecelakaan lalu lintas di jalan masih menjadi penyumbang angka kematian
yang relatif tinggi di Indonesia. Kecelakaan yang terjadi didominasi oleh kurangnya
kesadaran untuk berkendara secara bijak dan tertib serta penuh tanggung jawab.
Kota Banjarmasin memiliki angka kecelakaan lalu lintas yang semakin meningkat
setiap tahunnya dilihat melalui data jumlah kecelakaan lalu lintas selama 2016-
2020. Kota Banjarmasin merupakan salah satu kota besar yang menjadi pusat
tujuan wisata baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal tersebut tentu saja
mengundang semakin padatnya volume kendaraan terlebih menjelang hari-hari
libur. Pada saat yang bersamaan kerawanan untuk terjadinya kecelakaan akan
semakin meningkat. Penelitian ini akan menggunakan data kecelakaan lalu lintas
di Banjarmasin tahun 2016-2020. Metode yang digunakan adalah DBSCAN
Clustering. Hasil penelitian ini adalah nilai Silhouette Coefficient sebesar 0.389.
Pengelompokkan yang dilakukan menghasilkan 88 cluster daerah rawan
kecelakaan lalu lintas dengan noise sebanyak 88 titik kejadian kecelakaan lalu lintas
di Kota Banjarmasin.