Abstract:
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat perkembangan bahasa anak dalam kalimat sederhana untuk berinteraksi dengan orang lain. Penyebab masalah ini adalah anak tidak terlibat dalam komunikasi nyata, mereka kurang aktif dalam belajar dan bahasa mereka belum optimal. Upaya perbaikan menggunakan metode bercerita, media gambar seri dan talking stick. Penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan berbahasanya. Jenis penelitian tindakan kelas yang digunakan adalah kualitatif. Pada setiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik dan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas anak serta capaian perkembangan bahasa ekspresif. Kegiatan guru mencapai kriteria “sangat baik”. Aktivitas anak pada siklus III mencapai kategori “sangat aktif”. Hasil perkembangan dengan kriteria “perkembangan sangat baik”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru telah berhasil menerapkan metode bercerita dan media gambar seri dan model talking stick dalam mengembangkan bahasa ekspresi dalam kalimat sederhana.
Kata Kunci:Bahasa ekspresif, metode bercerita, media gambar seri, talking stick.