Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang implementasi model Scientific Critical Thinking berbantuan virtual laboratory untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan self regulated learning terhadap materi koloid di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan kemampuan berpikir kritis, (2) Perbedaan self regulated learning peserta didik setelah diberikan perlakuan berupa model Scientific Critical Thinking berbantuan virtual laboratory terhadap materi koloid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-experimens dengan desain one group pretest-posttest design. Sampel penelitian terdiri dari peserta didik kelas XI MIPA 6 di SMA Negeri 2 Banjarmasin. Variabel bebas dari penelitian ini yaitu model Scientific Critical Thinking dan virtual laboratory, sedangkan variabel terikat dari penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kritis dan self regulated learning. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara sebelum dengan setelah penerapan model pembelajaran Scientific Critical Thinking berbantuan virtual laboratory pada materi koloid; (2) terdapat perbedaan SRL peserta didik antara sebelum dengan setelah penerapan model pembelajaran Scientific Critical Thinking berbantuan virtual laboratory pada materi koloid; (3) Peserta didik memberikan respon setuju terhadap penerapan model pembelajaran SCT berbantuan virtual laboratory pada materi koloid.