Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam menirukan nilai-nilai agama dan moral, khususnya gerakan mencuci pakaian yang masih ala kadarnya. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan instruksi eksplisit, pembagian prestasi tim siswa (Stads), dan variasi lempar bola salju menggunakan media gambar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peniruan aktivitas guru, aktivitas anak, dan capaian perkembangan nilai-nilai agama dan moral anak khususnya gerakan wudhu. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kualitatif empat sesi. Subyek penelitian ini adalah 12 anak dari kelompok B2 RA Muslim NU Martapura. Dari hasil survei, aktivitas guru dinilai sangat baik. Aktivitas untuk anak tergolong sangat aktif. Hasil pengembangan nilai agama dan moral anak mendapat kategori 'berkembang sesuai harapan' (BSH) dan 'sangat berkembang' (BSB). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran eksplisit yang berbeda, Student Team Power Sharing (Stad) dan Snowball Throwing, serta penggunaan fotografi dengan kegiatan laundry dapat membantu meningkatkan nilai agama dan moral anak, artinya dapat mengembangkan kemampuan. Di grup B2 RA Muslimat NU Martapura.