Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak dalam mengkoordinasikan mata dan tangan. Adapun tujuan dari pembelajaran ini yaitu mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis perkembangan motorik halus anak. Pendekatan yang digunakan adalah jenis pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Aktivitas Kelas (PTK), yang dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok A TK Negeri Barambai sebanyak 13 orang anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan. Sedangakan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada perpenelitian 4 memperoleh kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada perpenelitian 4 meningkat memperoleh kategori “Sangat Aktif”. Untuk hasil perkembangan motorik halus anak pada perpenelitian 1 mencapai 15%, perpenelitian 4 mencapai 100%. Disimpulkan menggunakan kombinasi model Direct Instruction, metode Demonstrasi dengan media papan flanel dapat meningkatakan aktivitas anak dan mengembangkan kemampuan motorik halus anak dalam melaksanakan kegiatan melepas dan memasang kancing baju pada TK Negeri Barambai.
Kata Kunci: Motorik Halus, Direct Instruction, Demonstrasi, Media Papan Flanel.