Abstract:
Permasalahan penelitian ini di latar belakangi dengan rendahnya kemampuan
motorik halus dalam melakukan aktivitas gerakan jari tangan pada Kelompok A1 TK
Harapan Bangsa. Hal tersebut disebabkan oleh pendidik dalam menerapkan model
pembelajaran yang tidak bervariasi dan media yang kurang menarik sehingga
berdampak pada perkembangan anak. Maka salah satu upaya untuk meningkatkan
perkembangan motorik halus yaitu dengan model Discon Proyek ( Direct Instuction
dan Project Based Learning) melalui media bahan dapur. Tujuan dari penelitian ini
untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan menganalisis hasil
perkembangan anak dalam motorik halus.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan 3 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A1 TK
Harapan Bangsa berjumlah 10 orang anak. Jenis data dalam pertemuan ini adalah data
kualitatif dan kuantitatif, melalui observasi aktivitas guru dan anak. Data kuantitatif
diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tes secara individu. Analisis data
dilakukan degan teknik deskriptif kualitatif yang dijabarkan dengan tabulasi dan
grafik disajikan dengan indikator keberhasilan perkembangan yang ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan I
mencapai kriteria cukup baik, pertemuan II mencapai kriteria baik dan pertemuan III
mencapai kriteria sangat baik. Aktivitas anak pada pertemuan I mencapai kriteria
cukup aktif, pertemuan II mencapai kriteria aktif, pertemuan III mencapai kriteria
sangat aktif. Ketuntasan klasikal hasil perkembangan anak pada pertemuan 1
mencapai 20%, pertemuan II mencapai 50%, pertemuan III mencapai 100%.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui model Discon Proyek
(Direct Instuction dan Project Based Learning) melalui media bahan dapur dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil perkembangan anak. Disarankan penggunaan model
tersebut sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas yang berdampak
pada peningkatan hasil perkembangan anak dalam menggerakkan aktivitas gerakan
jari tangan.