Abstract:
Permasalahan penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan kognitif anak dalam mengenai konsep bilangan. Hal ini disebabkan masih belum mampunya guru dalam menggunakan media yang konkrit dalam proses pembelajaran. Guru hanya menggunakan media visual saja, seperti gambar grafis dan media dua dimensi. Dengan demikian, minat anak dalam pembelajaran yang mengakibatkan anak tidak terlibat aktif sehingga pembelajaran kurang menyenangkan.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di TK Mutiara Hati dengan jumlah anak sebanyak 10 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 8 perempuan. Cara pengumpulan data menggunakan pengamatan. Analisis data secra deskriptif kualitas dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi menggunakan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru berada pada kriteria “Sangat baik” dengan Skor 32. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan secara klasikal mencapai 100?ngan kriteria “Seluruh anak sangat aktif” dan pada hasil capaian perkembangan kognitif anak berhasil mencapai 83?ngan kriteria “Berkembang sangat baik”
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa model Dicard pada anak kelompok A di TK Mutiara Hati Kecamatan Babirik, HSU dalam mengenal konsep bilangan mengalami perkembangan dan hipotesis dapat diterima. Disarankan agar model ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam meningkatkan aktivitas anak yang berdampak pada pengembangan hasil perkembangan anak.