Abstract:
Abstrak. Riset yang dilaksanakan adalah implementasi model problem based-learning berbasis kimia lingkungan terhadap self-efficacy serta hasil belajar pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit. Pelaksanaan metodenya berupa pre-experiment yang memiliki desain one group pretest-posttest. Sampel pada riset berasal dari peserta didik di kelas X IPA untuk kelas eksperimen di SMA PGRI 1 Banjarmasin. Model problem based learning menjadi variabel bebasnya sedangkan self-efficacy dan hasil belajar menjadi variabel terikatnya. Teknik penghimpunan data mengunakan tes maupun nontes. Cara analisis data memanfaatkan teknik analisis deskriptif serta infrensial. Hasil yang diteliti mengungkapkan (1) munculnya perbedaan signifikan self-efficacy peserta didik dengan nilai t hitung < t> 2,01, (2) ada perbedaan kemampuan secara signifikan antara tes awal serta tes akhir hasil belajar peserta didik dengan nilai t hitung < t> 2,01, (3) peserta didik memperlihatkan respon yang positif kepada aktivitas belajar yang menerapkan model problem based-learning. Pada riset ini terdapat kenaikan hasil pre-test ke post-test self-efficacy dari 57,69 ke 66,98 dan hasil belajar dari 35,83 ke 75,33 sehingga kesimpulan dari implementasi model problem based-learning berbasis kimia lingkungan berpengaruh positif dengan kategori baik terhadap self-efficacy serta hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA PGRI 1 Banjarmasin.
Kata kunci: Problem Based Learning, Self-Efficacy, Hasil Belajar, Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit