Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan, hal ini disebabkan dalam mengembangkan kemampuan menganal lambang bilangan anak kurang diberikan kegiatan yang menyenangkan atau pembelajaran monoton. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan model pembelajaran make a match dan media kartu angka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan anak.
Penelitian ini dilaksanakan pada 10 orang anak di kelompok A di TK Anggrek DWP UNLAM Kota Banjarmasin. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari II siklus. Pada setiap pertemuan dilakukan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah rubrik dan lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil capaian perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan dari kategori Baik pada siklus I menjadi Sangat Baik pada siklus II. Aktivitas anak secara klasikal juga mengalami peningkatan dari kategori Kurang Aktif pada siklus I menjadi Sangat Aktif pada siklus II. Dan hasil perkembangan anak secara klasikal meningkat dari siklus I Belum Berkembang (BB) menjadi Berkembang Sangat Baik (BSB) pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan menggunakan model make a match dengan media kartu angka pada anak kelompok A TK Anggrek DWP UNLAM Kota Banjarmasin dinyatakan berhasil. Bagi guru diharapkan penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam memilih kegiatan pembelajaran, bagi kepala sekolah diharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan kepada guru dan bagi peneliti lain diharapkan penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan referensi dalam penelitian Tindakan yang berikutnya.