Abstract:
Helda Maghfirah. 2022. Mengembangkan Motivasi, Aktivitas, dan Aspek Motorik Halus Dalam Mengontrol Gerakan Tangan Menggunakan Model Montir (deMONstration, beyond center and circle TIme, dan scRamble) Dengan Media Bahan Alam Pada Kelompok A TK Mawar Kabupaten Batola.. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ibu Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.
Kata Kunci: Motorik Halus, Mengontrol Gerakan Tangan , deMONstration, beyond center and circle TIme, dan scRamble.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil perkembangan motorik halus anak pada kelompok A dalam mengontrol gerakan tangan. Hal ini disebabkan pembelajaran yang dilakukan hanya satu arah, pembelajaran kurang menarik dan masih bersifat abstrak dampaknya perkembangan motorik halus anak tidak akan berkembang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi anak, aktivitas anak, aktivitas guru dan hasil perkembangan motorik halus anak.
Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian PTK (Penelitian Tindakan Kelas), dilakukan dalam 3 kali pertemuan, setting penelitian pada anak-anak (3 laki-laki dan 5 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan motorik halus. Keberhasilan penelitian adalah aktivitas guru mencapai kriteria “Sangat Baik”, aktivitas anak rata-rata kelas mencapai kriteria “Hampir Seluruh Anak Aktif”, motivasi anak mencapai kriteria “Hampir Seluruh Anak Termotivasi”dan hasil pengembangan anak minimal 81?n mencapai bintang ??? dan bintang ???? berkembang sesuai harapan (BSH).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pertemuan ke-1 dengan skor 24 dengan kategori “Baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 28 dengan kategori “Sangat Baik” dan petemuan ke-3 dengan skor 32 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Motivasi Anak pertemuan ke-1 dengan 50% kategori “Sebagian Anak Termotivasi”, pertemuan ke-2 dengan 75% kategori “Sebagian Besar Anak Termotivasi” dan pertemuan ke-3 dengan 100% kategori “Seluruh Anak Termotivasi”. (3) Aktivitas Anak pertemuan ke-1 dengan 50% kategori “Sebagian Anak Aktif”, pertemuan ke-2 dengan 75% kategori “Sebagian Besar Anak Aktif” dan pertemuan ke-3 dengan 100% kategori “Seluruh Anak Aktif”. (4) Hasil Perkembangan Motorik Halus anak pada pertemuan terakhir mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapatkan 100% (BSB).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi Model Montir (deMONstration, beyond center and circle TIme, dan scRamble) dapat meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil perkembangan anak dengan sangat baik dan sangat aktif. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.