Abstract:
Pengolahan lotus (Nelumbo nucifera) menjadi teh merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan senyawa aktif seperti polifenol dan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan. Sementara itu potensi air seduhan teh bubuk bunga lotus sebagai sumber antioksidan belum diketahui. Penelitian ini menggunakan bunga lotus sebagai bahan pembuatan teh bubuk bunga lotus, air seduhan teh bubuk bunga lotus kemudian diuji antioksidan dengan 3 perlakuan air seduhan yaitu A (140 ml), B (280 ml), dan C (420 ml). Tujuan dilakukannya penelian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan air seduhan teh bubuk bunga lotus, dan pengaruh jumlah air yang digunakan terhadap aktivitas antioksidan. Hasil pengukuran absorbansi sampel A 0,90, sampel B 0,55, dan sampel C 0,51 kemudian diuji ANOVA, menunjukkan bahwa perbedaan jumlah air seduhan teh bubuk bunga lotus memiliki pengaruh aktivitas antioksidan. Pengaruh jumlah air seduhan teh bubuk bunga lotus terhadap aktivitas antiosidan menunjukkan perlakuan A-B dan A-C berbeda nyata sedangkan perlakuan B-C tidak berbeda nyata.