Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan e-modul kimia berbasis multiple
representasi untuk meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar pengetahuan
peserta didik pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 13 Banjarmasin tahun
pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan,
dan keefektifan dari e-modul yang dikembangkan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu:
Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian ini
adalah peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 13 Banjarmasin. Pengumpulan data
menggunakan instrumen tes dan non tes (angket respon dan lembar observasi).
Berdasarkan hasil uji coba diperoleh kevalidan e-modul dengan kategori sangat valid,
kepraktisan e-modul dengan kategori sangat baik, dan keefektifan e-modul dengan
kategori sedang.