Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang analisis hasil belajar pengetahuan dan
keterampilan berpikir kreatif pada model problem based learning terintegrasi
STEM pada materi larutan penyangga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui:
(1) perbedaan hasil belajar pengetahuan, (2) perbedaan berpikir kreatif dan (3)
respon peserta didik terhadap model PBL-STEM dengan model Ekspositori.
Metode dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain nonequivalent
control group design. Sampel penelitian yaitu peserta didik kelas XI MIPA 3
sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol di SMAN 8
Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar
pengetahuan dan berpikir kreatif serta instrumen nontes berupa angket untuk
mengetahui respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis
deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan (1) terdapat perbedaan
hasil belajar pengetahuan yang signifikan antara peserta didik kelas eksperimen
dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,81 dan kelas kontrol dengan rata-rata N-Gain
sebesar 0,73 (2) terdapat perbedaan berpikir kreatif yang signifikan antara peserta
didik kelas eksperimen dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,71 dan kelas kontrol
dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,58 (3) model PBL-STEM mendapat respon
sangat baik dari peserta didik dan model ekspositori mendapat respon baik dari
peserta didik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi model problem
based learning terintegrasi STEM dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan
dan keterampilan berpikir kreatif peserta didik.