Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa e-modul chemical representation berbasis problem-based learning yang valid, praktis dan efektif yang digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluate). Subjek dalam penelitian ini ada dua yaitu peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Angsana dan 5 orang validator ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memenuhi kriteria: (1) valid dalam aspek kelayakan isi, bahasa, teknik penyajian serta kegrafikan dengan persentase penilaian keseluruhan aspek sebesar 89,91?ngan kategori sangat valid; (2) praktis dengan rata-rata presentase skor pada uji coba perorangan sebesar 80,56?ngan kategori sangat praktis, rata-rata presentase skor uji coba kelompok kecil sebesar 90,17?ngan kategori sangat praktis, rata-rata presentase skor respon peserta didik sebesar 86,67?ngan kategori sangat praktis, dan rata-rata presentase skor guru sebesar 85,73?ngan kategori sangat praktis; (3) efektif dengan nilai N-gain sebesar 0,71 dengan kategori sangat efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul chemical representation berbasis problem-based learning valid, praktis, dan efektif serta dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Kata kunci: problem-based learning, keterampilan berpikir kritis, hidrolisis garam