Abstract:
Telah dilakukan penelitian tentang penggunaan model pembelajaran Scientific Critical Creative Thinking (SCCrT) berbasis etnosains berbantuan aplikasi canva pada materi asam basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan (1) keterampilan berpikir kritis peserta didik (2) keterampilan berpikir kreatif peserta didik (3) peningkatan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif peserta didik yang belajar menggunakan model pembelajaran SCCrT berbasis etnosains berbantuan aplikasi canva. Metode dalam penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain penelitian nonquivalent control group. Penelitian dilaksanakan di SMAN 8 Banjarmasin dengan sampel sebanyak 104 peserta didik yaitu kelas XI MIPA 4 berjumlah 35 orang sebagai kelas kontrol, kelas XI MIPA 3 berjumlah 34 orang sebagai kelas eksperimen 1, dan kelas XI MIPA 2 berjumlah 35 orang sebagai kelas eksperimen 2. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis dengan rata-rata kelas eksperimen 2 85 dari 3,35, kelas eksperimen 1 63,35 dari 6,65, dan kelas kontrol 45 dari 6,65 (2) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif dengan rata-rata kelas eksperimen 2 77,5 dari 15, kelas eksperimen 1 75 dari 10, dan kelas kontrol 50 dari 10 (3) penggunaan model pembelajaran SCCrT berbasis etnosains berbantuan aplikasi canva dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif peserta didik.