Abstract:
Pisang talas (Musa paradisiaca var sapientum L.) adalah salah satu komoditas buah pisang Kalimantan Selatan yang sering dibudidayakan dan termasuk buah klimakterik yang menyebabkan buah mengalami penurunan mutu saat distribusi, sehingga perlu upaya untuk mengurangi atau menjerap gas-gas dan uap air dengan menggunakan bahan arang aktif dari cangkang kelapa sawit dikompositkan dengan abu boiler. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas mutu pisang talas dengan penambahan komposit arang aktif cangkang kelapa sawit dan abu sisa pembakaran boiler serta menentukan sistem kemasan aktif terbaik dari pisang talas selama penyimpanan. Metode yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama jumlah rasio abu boiler dan arang aktif dengan 5:5, 7:3, 10:10 dan 14:6 dan faktor kedua lama penyimpanan selama 16 hari pada suhu kamar dengan ulangan sebanyak 2 kali . Analasis data yang digunakan adalah regresi linier untuk susut bobot, total padatan terlarut, kadar gula pereduksi dan kuadratik untuk edible part, kadar air, dan total asam tertitrasi dan uji sidik ragam (ANOVA) dengan dilanjutkan uji DMRT untuk analisis susut bobot, edible part, kadar air, total padatan terlarut, kadar gula pereduksi dan total asam tertitrasi dan uji Kruskal-Wallis dengan dilanjutkan dengan uji Tukey untuk analisis sensori warna, aroma dan tekstur pada pisang talas. Jumlah rasio komposit terbaik pada pisang talas dengan rasio 5:5 berdasarkan karakteristik sensori pada buah bertekstur lembek, memiliki aroma sangat harum dan kulit buah berwarna kuning penuh dengan bercak cokelat serta berdasarkan karakteristik kimia pada buah yang memiliki susut bobot, edible part, kadar air, kadar gula pereduksi dan total asam tertitrasi yang rendah.
Kata Kunci : Pisang talas, active packaging, arang aktif, dan abu boiler.